Kamis, 17 Mei 2012

 MAHKOTA DEWA

Mahkota DewaPhaleria macrocarpa
Family: Thymelaeaceae
Mahkota Dewa
Origin: New Guinea, Indonesia
small tree 10-20 ftfull sunregular wateryellow/orange flowersethnomedicaledible

Tumbuhan dengan nama saintifiknya Phaleria macrocarpa dikenal juga dengan nama simalakama (Melayu/Sumatera), Makuto Dewo (Jawa). Tanaman ini berasal dari Papua dan sudah terkenal berkhasiat dalam mencegah dan membantu proses penyembuhan berbagai macam penyakit antara lain seperti tekanan darah tinggi, meningkatkan vitalitis bagi penderita diabetes, kanser, gout, liver, alergi, ginjal, jantung, berbagai macam penyakit kulit, mengatasi ketergantungan ubat, rheumatik, insomnia, Meningkatkan stamina dan ketahanan terhadap influenza.(selsema).Buahnya berkhasiat menghilangkan gatal (antipruritus) dan antikanser. Tetapi bijinya adalah beracun.

Kandungan kimia daun mahkota dewa pula mengandungi antihistamin, alkoloid, saponin dan polifenol (lignan). Manakala kulit buah mahkota dewa mengandungi alkaloid, saponin dan flavonoid.

Alkaloid berfungsi sebagai detoksifikasi yang dapat meneutral racun di dalam tubuh. Polifenol, berfungsi sebagai anti-histamin (anti-alergi).

Saponin, menjadi sumber anti-bakteri dan anti-virus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan vitalitis, mengurangi kadar gula dalam darah, mengurangi penggumpalan darah.

Flavanoid, melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah, mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah,
mengurangi kadar risiko penyakit jantung koroner, mengandungi anti-inflamasi (anti-radang), berfungsi sebagai anti-oksidan, membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan.

Antara Penyakit Yang Dapat Disembuhkan Dengan Campuran Mahkota Dewa
1.     Kanser & Tumor
2.     Eksim (Penyakit Kulit)
3.     Diabetis Melitus (Kencing Manis)
4.     Hipertansi (Darah Tinggi)
5.     Hepatitis (Radang Hati)
6.     Reumatik (Sakit Sendi)
7.     Asam Urat (Arthritis Gout)
8.     Penyakit Jantung
9.     Gangguan Ginjal
 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Phaleria macrocarpa is a dense evergreen tree, growing well in tropical climates. For Indonesia, fruits and leaves of Phaleria macrocarpa has been used to cure various health problems, including empirical treatment for cancer.

Glistening from its tree, this shiny red fruit invites the forbidden. It lures with a sense of ripeness, an urgency to be plucked from its branches and eaten. But stop! Refrain from this intention because the possibility of poisoning or even death may await.

The bounty of the rainforest is often a mystery with a plethora of medical qualities hidden beneath the towering canopy of indigenous foliage. This is one kind of fruit that is a medical wonder, which was been taken from the forest about four centuries ago.

Mahkota Dewa (Macrocarpa phaleria) means 'God's Crown', a plant from the family of Thymelaeaceae. The name given to this fruit implies that it descends from heaven, as a benediction from divinity to help mankind. God's Crown is an indigenous plant from the island of Papua (Irian Jaya) located in the far east of the Indonesian archipelago.

In Papua Nugini, which is situated in the east of Papua, more specifically in the area of Maprik about a 2.5 hour journey from the town of Wewak, a God's Crown tree was founded, about nine meters in height, bearing fruit on every branch. Some of the local residents when asked what Mahkota Dewa was used for, reported that the tree is only decorative and its fruit extremely poisonous. The same answer was given to another journalist from Kompas daily newspaper that happened to come across a similar tree in a village near Timika. It's quite ironic that the local people know nothing of this fruit that is currently being sourced by outsiders to heal many kinds of disease.

Centuries ago samples of the Mahkota Dewa tree were once transported from the island of Papua by traditional Javanese medicine men and planted in the palace grounds of Solo and Jogyakarta. These men of wisdom had apparently developed a particular way of processing the poisonous fruit to make it a useful healing source. But knowledge of this medicine remained secret and age-old recipes were kept within the walls of the Javanese palaces for generations before news finally filtered out. The Javanese referred to this fruit as 'Makuto Dewo' and Chinese herbalists named it 'Pau', the patrimony drug.

Now this plant is no longer the secret property of a wise circle of healers. Due to its economic value and medicinal benefits, many have started to cultivate the Mahkota Dewa in their home compounds. The tree grows with ease and does not require any special treatment or handling. It can grow in areas from 0 - 1000 meters above sea level; can reach 5 meters in height and effortlessly produces ample flowers that eventually develop as fruit.

After planting seeds it only takes one year before fragrant flowers appear that in due course transform into green coloured young fruit. In a maturing process the fruit then become a dazzling red tone in shapes that range from a ping-pong ball to apple size in appearance. For those not familiar with the Mahkota Dewa, its fruit can be quite alluring and flourishes within convenient reach all over the tree, down the trunk and the branch armpits.

The entire component of the crop, seeds, fruit, leaves and branches all contain medicinal properties. The Mahkota Dewa can be utilized as single drug and or mixed with other herbs to strengthen its effects and to neutralize its poison. Although Mahkota tastes rather sweet, it is most important to remember that it cannot be consumed direct or prior to medical processing. It is a highly poisonous plant that can be fatal.

However, there is a certain technique to make it safe for traditional medicinal consumption. The immature green fruit as well as the ripened red fruit can be shredded and sun-dried. Take one tablespoon (no more) of this dried shredded flesh and mix it with a glass of boiling hot water to make a beverage infusion. It is believed that the flesh of the Mahkota Dewa fruit contains the anti-oxidant compounds that fight cancer. This is not recommended for pregnant women as consumption of this non-prescribed alternative medicine can endanger the unborn fetus.

Mahkota Dewa is often used as a therapeutic healing alternative for an assortment of diseases. Healing time varies depending on the patient's body weight and severity of the ailment. A chronic disease such as cancer requires approximately eight months curing time with dosage is two tablespoons of dried shredded flesh in a glass of hot water. If the condition shows sign of improvement the dosage is lessened.

Mahkota Dewa is believed to cure other diseases and health ailments such as high blood pressure, impotency, insomnia, influenza, rheumatism, allergies, heart disease, bladder complaints, uric acid and liver problems. However it is important that this traditional medicine is not consumed without prior consultation with a recommended herbalist.







KASIAT PALA


 KASIAT BUAH PALA

Buah pala telah populer ketika dahulu kala mempunyai beragam jenis faedah dan khasiat, mulai rempah-rempah masakan hingga dengan obat alami bagi beragam jenis penyakit. Buah pala dari Indonesia, teristimewa yang diproduksi dari pulau Banda Neira ialah buah pala dengan mutu terhebat di dunia.
Inilah sebagian faedah buah pala bagi aktivitas manusia:
Menjadi resep masakan: Buah pala adalah penyedap juga pengawet alami
Obat tidur
Buat menangani problem tidur, tuangkan beberapa pala abu ke segelas susu panas kuku.
Melenyapkan jerawat dan noda
Tubuk buah pala hingga lembut lalu jadikan satu bersama susu whole milk , campur sampai berwujud pasta. Gunakan ke bagian muka yang mempunyai problem, biarkan kira-kira menit, kemudian bilas muka seperti biasa.


Melenyapkan jerawat dan noda
Tubuk buah pala hingga lembut lalu jadikan satu bersama susu whole milk , campur sampai berwujud pasta. Gunakan ke bagian muka yang mempunyai problem, biarkan kira-kira menit, kemudian bilas muka seperti biasa.


 Penyembuh sakit gigi
Materi yang terdapat di minyak pala menunjang memunahkan bakteri di mulut yang membuat gigi bolong. Buat mengurangi rasa sakit di gigi/gusi, balurkan kira-kira tetesan minyak pala ke gusi yang sakit sambil dipijat.


Penyembuh sakit perut
Senyawa natural yang terdapat di buah pala ini berfungsi menunjang fluensi saluran pencernaan, tak heran ketika dahulu pala telah di kenal bagi menangani problem diare, perut gembung dan gangguan pencernaan lainnya.

15 khasiat 'tersembunyi' lemon 



Lemon adalah buah yang kaya asam sitrat, kalsium, magnesium, vitamin C, bioflavonoids, pektin, dan limonene yang mampu mencegah infeksi. Hebatnya, di balik buah sederhana ini tersimpan berbagai zat sehat yang bisa menyembuhkan beragam penyakit. Berikut 15 penyakit yang dapat diobati hanya dengan lemon:

1. Obat jerawat
Asam sitratnya manjur untuk menghilangkan jerawat, sementara kandungan vitamin C-nya penting untuk menghaluskan kulit karena sifat alkalinya bisa membunuh bakteri yang menyebabkan munculnya jerawat. Selain minum jus lemon setiap pagi, berikut adalah beberapa resep obat jerawat ala lemon:

1. Dengan jari atau cotton ball, aplikasikan perasan lemon ke area berjerawat dan diamkan semalam. Bilas pada keesokan paginya. Mungkin awalnya area berjerawat akan terasa seperti terbakar, namun itu hanya reaksi awal saja.

2. Campurkan satu bagian perasan lemon dengan satu bagian air mawar atau air madu. Oleskan campuran ke area berjerawat dan diamkan selama 30 menit. Bilas, ulangi pengobatan 2 kali sehari, biasanya pada pagi dan malam hari.

2. Obat stres
Penelitian menunjukkan bahwa minyak atau balsem aroma lemon memiliki efek menenangkan yang bisa meredakan pusing, kelelahan, kegelisahan, rasa gugup, dan rasa tegang. Bukan itu saja, minyak lemon juga bisa meningkatkan konsentrasi dan fokus. Anda bisa menggali manfaatnya lewat cairan pel, pewangi ruangan, aromaterapi, hingga minyak pijat.

3. Obat sariawan
Kandungan antibakteri dan antivirus yang ada dalam sebuah lemon bisa menyembuhkan sariawan dengan segera. Berkumurlah dengan campuran perasan lemon dengan air hangat, lakukan 3 kali sehari.

4. Obat demam
Menggigil dan demam mungkin bisa jadi disebabkan oleh banyak faktor, namun lemon selalu bisa diandalkan sebagai obat yang manjur untuk keduanya. Cukup peras sebuah lemon ke dalam secangkir air hangat, tambahkan madu dan minum setiap 2 jam sekali hingga demam hilang.

5. Obat flu
Saat Anda terkena flu, khasiat menyembuhkan lemon bekerja dari dalam dan luar. Dari dalam, kandungan vitamin C-nya mampu meningkatkan daya tahan tubuh; dari luar, kandungan antivirusnya yang mencegah virus berkembang biak.

Ketika tanda-tanda awal mulai muncul seperti hidung meler dan sakit tenggorakan, coba tingkatkan konsumsi vitamin C dengan mengkonsumsi perasan 1 buah lemon dengan air hangat tiap 2 jam sekali. Namun jika kondisi tenggorokan sudah lebih parah, maka tambahkan perasan 1 buah lemon dan 1 sendok teh garam ke dalam 250 ml air hangat.

Berkumurlah 3 kali sehari selama 1 menit untuk mengurangi sensasi perihnya. Bagi penyakit radang amandel, berkumurlah tiap 2 jam sekali selama lebih kurang lebih 30 detik dengan menggunakan lemon segar. Miringkan kepala ke belakang agar cairan mencapai belakang tenggorokan. Anda boleh menelan cairan ketika Anda selesai berkumur.

6. Obat kapalan
Tempelkan irisan lemon setebal 5 mm di atas kulit kapalan, balut dan ikat, diamkan semalaman. Mengoleskan minyak esensial lemon ke area kapalan juga bisa mempercepat proses kesembuhan. Anda bisa menambahkan sedikit air dengan cotton ball bila reaksi minyaknya terlalu keras.

7. Obat eksema/eksim
Radang kulit bisa disembuhkan dengan menambahkan 8 tetes minyak esensial lemon dan 1 sendok makan madu (madu juga memiliki efek anti-radang dan bisa memperkuat daya pengobatan lemon) ke dalam 250 ml air hangat. Rendam sebuah kain ke dalam cairan, peras, lalu letakkan di atas kulit selama 15 menit, 2-3 kali sehari. Tidak hanya bisa meredakan infeksi, rasa gatal pun bisa hilang.

8. Obat lelah
Para pejalan kaki dan petualang dunia menganggap lemon sebagai obat penghilang penat kiriman Tuhan yang ajaib. Saat merasa lelah, mereka tinggal menyedot cairan masam tersebut untuk bisa merasa segar kembali. Tinggal tusuk, sedot, dan minum. Selain diperas dan diminum, minyak lemon juga mampu meredakan lelah. Anda bisa menambahkan 4 tetes minyak lemon ke dalam air bathtub sebelum berendam.

9. Obat nafas bau
Usai makan seafood yang amis, merokok, atau minum alkohol, biasanya mulut akan bau. Untuk menyegarkannya, Anda bisa berkumur dengan perasan lemon yang dicampur dengan air hangat. Mengunyah irisan lemon setelah makan merupakan alternatif lain yang lebih mudah.

10. Obat hipertensi
Bawang memang efektif meredakan tekanan darah, namun dampaknya akan lebih hebat saat Anda mengkombinasikannya dengan lemon. Untuk kasus kolesterol tinggi, lemon juga bisa banyak membantu karena kandungan pektinnya yang mampu melancarkan sirkulasi gizi sehingga kolesterol bisa turun. Berikut cara membuatnya:
1. Tambahkan lumatan 3 butir bawang putih dan 1 irisan bawang bombay ke dalam 1 liter susu kedelai atau susu rendah lemak.
2. Didihkan di atas api kecil dan diamkan 5 menit.
3. Tuang melalui saringan dan tambahkan perasan 3 lemon segar.
4. Minum dan habiskan dalam sehari.

11.Obat gigitan serangga
Untuk kulit yang digigit serangga, oleskan 1-2 tetes minyak lemon yang telah dicampur dengan 1 sendok teh madu di atas kulit tersebut. Untuk mencegah gigitan serangga, tambahkan 20 tetes minyak lemon ke dalam 250 ml air hangat dan semprotkan ke udara. Baunya yang segar sekaligus bisa menolak nyamuk.

Cara lain adalah dengan menempatkan rendaman cotton ball ke dalam minyak lemon di dalam kamar. Jika Anda hendak cari angin di luar rumah, aplikasikan wewangian lemon ke sekitar kulit yang terbuka atau gosokkan campuran 10 tetes minyak lemon dengan 45 ml minyak biji bunga matahari.

12. Obat insomnia
Beberapa studi menemukan bahwa balsem/minyak beraroma lemon yang dipadukan dengan calming herbs seperti valerian atau chamomile bisa membantu meredakan kegelisahan dan menuntun seseorang untuk lekas terlelap.

13. Obat rematik
Untuk mengobati rematik, Anda bisa menenggak perasan 1 buah lemon segar yang dicampurkan ke dalam segelas air hangat. Minumlah 3 kali sehari, untuk rasa sakit yang lebih parah, tambah jumlah perasan lemon menjadi 2 buah. Anda juga bisa memijat area rematik dengan beberapa minyak lemon yang dicampurkan dengan 1 sendok makan minyak jojoba.

14. Obat pencernaan
Minum perasan 1 buah lemon dengan segelas air hangat setelah makan bisa menstimulasi produksi asam lambung dan mengaktifkan otot perut sehingga pencernaan lebih lancar.

15. Obat varises
Minyak lemon mengandung zat yang bisa memperkuat pembuluh darah sehingga mampu melawan timbulnya varises. Untuk varises mirip sarang laba-laba (spider veins), campurkan 2-3 tetes minyak lemon dengan jojoba, alpukat, atau minyak almond dan pijat.

Sedangkan untuk varises vena (varicose veins), campur 6 tetes minyak lemon ke dalam 50 ml wheat germ oil, dan tambahkan minyak cemara dan juniper oil. Gunakan campuran ini setiap hari sebagai minyak pijat. Pijat kaki dari arah bawah ke atas.

Untuk memudakan kulit yang telah mengendur, tambahkan 8 tetes minyak lemon ke dalam air mandi hangat. Anda juga bisa menambahkan 4 tetes minyak cemara yang dicampur dengan 1 sendok makan madu. Berendamlah selama 15 menit, setelah itu tepuk kulit hingga kering (bukan digosok).
NILAM DIJADIKAN MINYAK
DAUN TAPAK LEMAN :PEWANGI MASAKAN